THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 30 November 2009

8 kebohongan Ibu

8 KEBOHONGAN IBU
(Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya)

Dalam kehidupan Kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan Membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah Ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang Anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata:
“Makanlah nak, aku tidak lapar” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika aku mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan
waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhanku. Sepulang memancing, ibu memasak gulai ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan gulai ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati ku tersentuh, lalu
Menggunakan sumpitku dan memberikan ikan kepada ibuku.
Tetapi ibu dengan Cepat menolaknya, ia berkata :
“Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan
kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil. Dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :
“Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku
Pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari,
Ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :
“Minumlah nak, aku tidak haus!” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga Kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, Ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata :”Saya tidak butuh cinta”———-
KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku Dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata :”Saya punya uang” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah Lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian
memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika
berkat beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku :
“Aku tidak terbiasa” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker
Lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di
Seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk
ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya
Setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku
dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menggerogoti tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
“Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta
menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa
tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu !”
Coba teman-teman pikir, sudah berapa lama kita tidak menelepon
ayah ibu kita? Sudah berapa lama kita tidak menghabiskan waktu
kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita ?
Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini,
kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk
meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian.
Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita,
kita pasti lebih peduli dengan pacar kita.
Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita,
cemas apakah dia sudah makan atau belum,
cemas apakah dia bahagia bila disamping kita.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan
kabar dari orang tua kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum?
Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum?
Apakah ini benar ? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas
budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik.
Jangan sampai ada kata “MENYESAL”di kemudian hari.


Rabu, 11 November 2009

JGN PRNAH MENANGIS
saAT kMU mERINDUKAN AQ...
Jgn PRNAH MERENUNG
saAT KMU KEHILANGAN AQU...
JgN PRNAH LAYU
SAAT KMU DAN AQU TAK LAGI BERSAMA ...
Tapi TERSENYUMLAH karNA.........
KMU DaN AQu PRNAH BERSAMA DLM TANGIZ dan tawA

Selasa, 10 November 2009

ikan hiu makan permen,
i miss u man…
ikan hiu makan roti,
i miss u sweety…
jaka sembung naik ojek,
gue kangen lo juTeX…
burung teKu2R burung nUry,
i miss u mY honey ......

makan apel sambil minum.......
keselek donk.......?????
menyelam sambil minum air....
kembung donk...????!!
berjalan ksambil menoleh.......
nabrak donk....???

Selasa, 03 November 2009

Ya Allah

Ya Allah, jika aQ jatuh ciNta......
ciNtailah aQ pada ze20ran9 yan9 melabuhkan cintanya pada-Mu.......
agar aQ bertambah kekuatanQ tuk mencintai-Mu......
Ya Allah, jika aQ jatuh ciNta.............
jagalah cintaQ padanya, agar tidak melebihi ciNtaQ pada-Mu........
Ya Allah, jika aQ jatuh hati, ijinkanlah aQ menyentuh hati-
ze20ran9 yan9 hatinya tertaut pada-Mu............
agar aQ tak terjatuh dalam juran9 ciNta SEMU...........
Ya Allah, jika aQ jatuh hati, jagalah hatuQ padanya..............
agar tidak berpaling dari hati-Mu.........
Ya Allah, jika aQ rindu, rindukanlah pada ze20ran9-
yang merindui syahit d'jalan-Mu.....
Ya Allah, jika aQ rindu, jagalah rinduQ padanya...............
agar tak lalai aQ merindui-Mu................
Ya Allah, jika aQ menikmati ciNta kasih-Mu, jagalah kenikmatan itu.........
melebihi kenikmatan indahnya bermunajad pada-Mu............
Ya Allah, jika aQ jatuh hati pada kekasih-Mu............
jangan biarkan aQ tertatih & terjatuh dalam perjalanan panjang kepada-Mu..........
Ya Allah, jika aQ halalkan aQ merindui kekasih-Mu............
jangan biarkan aQ melampaui batas sehin99a melupakan aQ.............
pada cinta haQiQi & rindu abadinya kepada-Mu..............


pacar_pacaran

bunga mawar jangan di bungkus
kalau dibungkus hilang sarinya,
punya pacar jangan diputus
kalau diputus sakit hatinya”

Selasa, 27 Oktober 2009

I try to resist what my heart feels
But I'm falling into pieces
Drifting further away from you
Everything won't seem right
If you were here with me
You'd brush away this loneliness from
There will never be another by my side
Because all I am is just for you
And there can never be another by my side
I need you here with me
And brush away this loneliness from me
Everything was seem so right
If you were here with me
Everything was seem right.. once again
I need you here with me
You'd brush away this loneliness from me
Till the end of time...
You brush away this loneliness from me
Till the end of time...

Selasa, 20 Oktober 2009

kau adalah .........................
anugrah yang sulit Q lukiskan
dan kau adalah ..............................
zezeorang yang sangat Q impikan
dengan pena kezetia'an Q ukir namamu
kini... raga dan sukmaQ melekat dalam cintamu
Q berharap cintaQ padamu............
kan terus mengalir....
laksana air yang kan terus mengalir...